Tata Cara Qobliyah Subuh: Keutamaan, Niat, dan Bacaan

Sholat Qobliyah Subuh merupakan salah satu sunnah muakkadah, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ dan memiliki keutamaan besar. Sholat sunnah ini termasuk di antara dua rakaat fajar yang sering disebut sebagai sholat sunnah sebelum Subuh. Banyak hadis yang menjelaskan keutamaan dan manfaat sholat Qobliyah Subuh, bahkan dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa dua rakaat ini lebih baik dari dunia dan seisinya. Dengan memahami tata cara, niat, serta bacaan yang benar, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih khusyuk dan mendapatkan keutamaan yang dijanjikan.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak umat Islam yang bertanya tentang kapan waktu sholat Qobliyah Subuh yang tepat dan bagaimana cara melaksanakannya. Sholat sunnah ini dilakukan setelah adzan Subuh berkumandang dan sebelum sholat Subuh dilaksanakan. Namun, ada juga perbedaan pendapat terkait apakah sholat Qobliyah Subuh dilakukan setelah adzan atau sebelum adzan. Yang lebih utama adalah menunggu adzan terlebih dahulu, karena Rasulullah ﷺ tidak pernah mendahului sholat sunnah ini sebelum adzan Subuh berkumandang. Oleh karena itu, memastikan waktu yang tepat dalam melaksanakannya menjadi bagian penting dari kesempurnaan ibadah.

Sholat Qobliyah Subuh juga memiliki keistimewaan tersendiri dalam hal bacaan yang dianjurkan. Dalam praktiknya, setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama, dianjurkan membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas. Bacaan ini berdasarkan riwayat dari Rasulullah ﷺ yang senantiasa melaksanakan sholat sunnah ini dengan bacaan tersebut. Setelah menyelesaikan sholat, dilanjutkan dengan dzikir Qobliyah Subuh yang dianjurkan, seperti istighfar, tasbih, dan tahmid, serta membaca doa setelah sholat Qobliyah Subuh untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah.

Niat Sholat Qobliyah Subuh

Sebelum memulai sholat, seorang muslim harus menata niat dalam hati dengan ikhlas. Berikut adalah lafaz niat sholat Qobliyah Subuh:

"Ushalli sunnatal fajri rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ."

Artinya: Aku niat sholat sunnah fajar dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Tata Cara dan Bacaan Sholat Qobliyah Subuh

Takbiratul Ihram: Mengangkat tangan dan membaca takbir Allahu Akbar.
Membaca Doa Iftitah (sunnah).
Membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Pendek, disunnahkan membaca Surat Al-Kafirun.
Ruku’ dengan membaca Subhaana rabbiyal ‘adziim (3x).
I’tidal dengan membaca Sami’allaahu liman hamidah, rabbanaa lakal hamd.
Sujud pertama dengan membaca Subhaana rabbiyal a’la (3x).
Duduk di antara dua sujud dengan membaca Rabbighfir lii warhamnii....
Sujud kedua seperti sujud pertama.
Berdiri untuk rakaat kedua dan mengulangi langkah sebelumnya, namun setelah Al-Fatihah dianjurkan membaca Surat Al-Ikhlas.
Tahiyat akhir setelah sujud kedua rakaat kedua.
Salam ke kanan dan ke kiri.

Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh

Setelah menyelesaikan sholat, dianjurkan membaca doa setelah sholat Qobliyah Subuh sebagai bentuk permohonan kepada Allah:

"Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan."

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.

Dzikir Qobliyah Subuh

Selain doa, disunnahkan juga membaca dzikir setelah sholat Qobliyah Subuh, seperti:

Istighfar (3x)
Ayat Kursi
Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil masing-masing 33x

Manfaat Sholat Qobliyah Subuh

Lebih baik dari dunia dan seisinya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis shahih.
Mendapatkan cinta dan rahmat Allah, karena ini adalah amalan sunnah yang dicintai-Nya.
Menjadi penyempurna sholat wajib, terutama dalam meningkatkan kualitas ibadah.
Membantu menjaga keistiqamahan, karena menjadi bagian dari kebiasaan baik di waktu fajar.
Menjadikan hati lebih tenang, sebab dzikir dan doa setelahnya membawa ketenangan batin.

Dengan memahami tata cara dan manfaat sholat Qobliyah Subuh, semoga kita semua semakin termotivasi untuk menjalankan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan. Wallahu a’lam bish-shawab.